BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Pembuatan Proposal Usaha
Proposal usaha merupakan dokumen tertulis yang
disiapkan oleh wirausahawan untuk mengembangkan semua unsur yang relevan,
sehingga orang luas tertarik untuk menjalin kerjasama. Dalam pembuatan proposal
ini ada dua aspek alasan yang penting, yaitu:
A.
Alasan Edukasi
a)
Proposal ini merupakan syarat untuk mengikuti
ujian praktek kewirausahaan.
b)
Untuk mengukur kemampuan siswa untuk
berwirausaha
B.
Alasan Bisnis
a)
Merupakan persyaratan wirausahawan sebagai pemilik
dan pemegang inisiatif dalam membuka usaha.
b)
Mengundang orang-orang yang potensial untuk
bergabung dan bekerjasama
c)
Mengatur pembentukan kerjasama dengan perusahaan
lain yang sudah ada dan saling menguntungkan.
d) Menjamin adanya fokus
tujuan dari berbagai personil yang ada dalam perusahaan.
1.2
Alasan Memilih
Usaha
Kami memilih usaha ini karena proses-prosesnya cukup mudah untuk
pemula bagi kami yang baru mendirikan usaha baru. Selain itu usaha donat ini
banyak pengusaha lain yang meminati
usaha ini sehingga para pengusaha lainya berlomba-lomba mempromosikan donat
dengan harga paling murah tetapi kualitas produk itu kurang terjamin dari segi
apapun dengan untung yang didapat masih relative kecil.
Saya berbeda dengan menawarkan produk yang terjamin dari banyak
segi baik kesehatan,kualitas,kuantitas dan brand produk tersebut dengan membuat
rasa khas dengan bentuk donat berbeda. Maka saya telah menyiapkan semua rencana
usaha dengan sedetail detailnya agar usaha ini semakin maju dan berkembang.
1.3
Tujuan, Visi
Dan Misi Perusahaan
Tujuan
Melalui hal ini saya
berusaha untuk:
1.
Belajar dan mencari pengalaman berwirausaha
2.
Berperan sebagai pencipta lapangan pekerjaan
3.
Memenuhi kebutuhan masyarakat
4.
Menanggulangi pengangguran sejak dini
Visi
Mampu bersaing di dunia bisnis dan menciptakan lapangan pekerjaan
serta menjadi wirausahawan sukses.
Misi
1.
Membuat produk yang berkwalitas dan bermanfaat
bagi konsumen
2.
Lebih menguasai bidang bisnis serta dapat
mengembangkan usaha ini
3.
Mengembangkan makanan dengan harga yang dapat
dijangkau masyarakat menengah keatas
4.
Kreatif dan Inovatif dalam membuat rasa atau
model bentuk donat yang baru
5.
Teliti dalam berusaha,menciptakan daya tarik
baru makanan berkelas,dengan menjamin mutu,kualitas dan kuantitas produk
1.4
Analisa Swot
a.
Strength (Keunggulan)
1. Produk mudah dipasarkan
2. Cita rasa produk yang
khas
3. Harga termasuk
murah
4. Bentuk
panganan yang menarik dan berbeda beda
b.
Weakness (Kelemahan)
1. Membutuhkan tenaga kerja
yang mampu membuat rasa khas enak, lezat, bergizi
2. Kerugian akibat barang
rusak
3. Kurangnya karyawan dalam
produksi
c.
Opprtunity (Peluang)
1. Banyak orang tua ataupun
anak-anaak yang menyukai makanan donat yang lembut
2. Proses distribusi mudah
3. Sudah memiliki relasi
usaha dalam bidang distribusi atau took
4. Masyarakat yang kini
lebih pintar dan modern yang lebih mementingkan kualitas produk dari pada harga
yang murah
5. Gaya / Trend masyarakat
modern yang tidak mau ketinggalan jaman buat mencoba/membeli sesuatu
d.
Treatment (Ancaman)
Adanya
pesaing yang membuat Donat jenis lain dangan harga setara.
e.
Kesimpulan
Bahwa
usaha tersebut layak dilakukan dengan perbandingan S + O = 5 dan W + T = 2
1.5
Jadwal Kegiatan
NO
|
HARI
|
KEGIATAN
|
PENANGGUNG JAWAB
|
1
|
Senin - Kamis
|
Memproduksi dan Mendistribusikan
|
Semua Anggota
|
2
|
Jum’at
|
Libur
|
Semua Anggota
|
3
|
Sabtu - Minggu
|
Memproduksi dan Menjual
|
Semua Anggota
|
Uraian Program Kerja
|
Tanggal
Mulai
|
Tanggal selesai
|
Penanggung jawab
|
Penentu Jenis Usaha
|
01-10-2013
|
02-10-2013
|
Semua Anggota
|
Menyusun Bussines Plan
|
03-10-2013
|
07-10-2013
|
Semua Anggota
|
Menyusun Anggaran Biaya
|
08-10-2013
|
12-10-2013
|
Semua Anggota
|
Melakukan Proses Pemasaran
|
13-10-2013
|
20-10-2013
|
Semua Anggota
|
BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1
Aspek Manajemen Usaha
1. Rangkuman
Eksekutif
Manajemen Pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan,
mengimplementasikan serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam
suatu organisasi agar tercapai semua tujuan organisasi secara efektif dan
efisien. Fungsi manajemen pemasaran untuk menganalisis pasar dan lingkungan
pemasarannya, sehingga diperoleh keuntungan untuk mendapat peluang usaha.
2. Sasaran
Usaha
Sasaran utama (pelanggan) dari bisnis ini adalah semua masyarakat.
Sebab jika usaha ini dikenali masyarakat dan disenangi maka keuntungan yang
didapat sangat banyak dan dapat mensejahterakan wirausaha serta membuat
lowongan pekerjaan bagi pengangguran.
3. Manajemen
Usaha ini keluarga kami yang mengelola dan kami mengajak kerjasama
para tetangga serta saudara yang dapat diandalkan dalam bisnis ini.
1.
Nama Perusahaan
Usaha yang saya jalankan bergerak dibidang produksi dan pemasaran
makanan ringan. Usaha ini saya beri nama “ PRAMRIS “ . Alasan
saya memilih nama ini karena saya mengambil dari nama saya sendiri yaitu “Pram”
dan kata “Ris” yaitu berasal dari kata Laris yang dimaksutkan agar usaha yang
saya jalankan ini banyak peminat dan pembeli yang menyukai produk hasil usaha
saya
2.
Lokasi Usaha
Pemilihan lokasi usaha memang sangat penting terhadap kelangsungan
dan perkembangan usaha itu sendiri, untuk itu dalam pemilihan dan penentuan
usaha perlu berhati-hati dan harus disesuaikan dengan usaha yang dijalankan
berjalan lancar dan kelangsungan usaha terjamin. Usaha ini bertempat
di Pasar Gagan Desa Padokan RT
06/04, Sawahan, Ngemplak, Boyolali.
3.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi yaitu suatu bagan yang disusun untuk
mempermudah dan mengetahui gambar secara sistematis mengenai hubungan kerjasama
orang-orang yang terdapat dalam suatu badan dalam rangka untuk mencapai suatu
tujuan.
Dalam suatu struktur organisasi nantinya kita akan mengetahui
sistem manajemen dari organisasi tersebut kemudian dengan struktur organisasi
itu akan lebih mudah melakukan koordinasi dan mengetahui tugas masing-masing.
Dari struktur organisasi tersebut dapat dijelaskan bahwa
pimpinan memegang kendali perusahaan, kemudian untuk melaksanakan usahanya
dibantu oleh tenaga kerja dan bendahara atau administrasi.
Kewajiban dan tanggungjawab setiap bagian:
·
Pemimpin usaha
Bertanggungjawab
penuh atas segala sesuatu yang terjadi dan berlangsung dalam proses usaha.
·
Administrasi
Mengurusi
masalah keluar masuknya uang
·
Tenaga kerja
ü Mengerjakan semua proses
produksi
ü Memasarkan barang
dagangan
ü Mematuhi peraturan dari
pimpinan
ü Mengerjakan proses
memasak makanan usaha
4.
Bentuk Badan Usaha
Bentuk badan usaha yang saya ddirikan adalah bentuk badan usaha
perseorangan. Saya memilih bentuk badan usaha perseorangan karena lebih efisien
dalam bentuk laba maupun dalam bekerja Badan usaha yang saya dirikan ini
bergerak dalam bidang kuliner.
2.2
Aspek Produksi
Kegiatan yang menimbulkan tambahan manfaat atau faedah baru. Dalam
masalah ini atau menjelaskan mengenai jenis produksi, bahan baku, dan bahan
penolong proses produksi.
1.
Nama Produk
Nama produk adalah nama yang diberikan kepada suatu barang
dagangan yang fungsinya untuk mengetahui nama panganan tersebut dan barang
dapat di ingat lewat nama yang diberikan tersebut. Nama produk pudding ini
adalah “ PRAMRIS DONAT “. Diharapkan konsumen dapat mengungat
apa yang mereka makan dan brand ini diharapkan sebagai keeberuntungan bagi
saya. Nama ini saya ambil dari nama perusahaan saya yaitu PramRis.
2.
Bahan Baku Produksi
Usaha yang saya jalankan ini berupa pembuatan distribusi dan
penjualan “DONAT”.
Dalam proses produksi ini membutuhkan bahan, antara lain :
1. Tepung Terigu
|
2. Telur
|
3. Mentega
|
4. Gula Pasir
|
5. Ragi
|
6. Garam
|
7. Air Mineral
|
Sehingga perlu dilakukan proses pengolahan lebih lanjut untuk
menjadi “DONAT” siap jual dan telah dikemas secara rapi dan siap disajikan.
3.
Peralatan
Peralatan adaalah alat yang digunakan untuk memproduksi produk
yang saya produksi. Berikut adalah beberapa peralatan yang saya butuhkan dalam
memproduksi donat.
1)
Kompor Gas
2)
Panci dan Pengaduk
3)
Cetakan donat beraneka bentuk
4)
Plastik mika atau plstik bening
5)
Label
6)
Nampan atau Loyang
4.
Proses Produksi
Berikut ini saya akan menguraikan proses produksi pembuatan dan
penjualan DONAT :
Pembuatan serta kemasaan sebagai berikut :
1)
Campur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk,
dan gula pasir. Aduk rata. Tambahkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil
diuleni sampai kalis. Masukkan margarin dan garam. Uleni sampai elastis.
Diamkan 15 menit.
2)
Kempiskan adonan. Timbang masing-masing 40 gram.
Bulatkan dan diamkan 10 menit.
3)
Pipihkan adonan dan lubangi tengahnya. Letakkan
diloyang yang ditabur tepung terigu. Diamkan 30 menit sampai mengembang.
4)
Goreng dalam minyak padat yang sudah dipanaskan
sampai matang. Angkat dan tiriskan.
5)
Celup ke cokelat masak pekat leleh. Tabur
meises.
Tahap selanjutnya yaitu kemasan, cara
mengemas Donat sangat mudah, Donat yang telah di celup
ke cokelat masak pekat leleh dan di taburi meises dimasukkan kedalam
plastik kemasan lalu yang sudah diberi logo.
5.
Biaya Produksi
Biaya produksi adalah
biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi
Pengeluaran biaya
produksi pada usaha ini yaitu sebagai berikut :
Biaya
bahan baku Donat
:
Rp. 750.000,-
Biaya
kemasan dan
Pembuatan :
Rp. 250.000,- +
Jumlah
biaya :
Rp. 1.000.000,-
Setiap satu kali produksi selama seminggu saya dapat memproduksi
1000 buah donat. Jadi setiap buah saya perkirakan dari awal sampai akhir proses
pembuatan menghabiskan biaya sebesar Rp. 1.000 ,-
6.
Lokasi Produksi
Usaha ini bertempat di Pasar Gagan Desa Padokan RT
06/04, Sawahan, Ngemplak, Boyolali. Dari Tugu Boto ke Utara
sampai pertigaan Pasar Gagan ke utara 200m
2.3
Aspek Permodalan
1.
Keuangan
Keuangan merupakan rincian dari biaya-biaya yang diperlukan dalam
memperlihatkan biaya produksi, modal (investasi untuk modal awal berdirinya
usaha), rencana penjualan, proyeksi, cashflow (1 bulan), perhitungan rugi dan
laba dan neraca. Berikut adalah rinciannya:
2.
Sumber Modal
Modal adalah kolektivitas dari barang-barang yang ada dalam proses
produksi. Modal adalah suatu yang sangat penting untuk mendirikan usaha.
Untuk usaha ini saya memakai 2 sumber modal yaitu dari modal
sendiri dan modal luar. Saya mempunyai modal sendiri sebesar 1.000.000,- Saya
juga meminjam modal dari Bank Mandiri Syariah sebanyak Rp. 6.000.000,-
3.
Sumber Modal Investasi
Pada tahap pertama menekankan penggunaan nilai investasi secara
efektif dan efisien:
Uraian
|
Jumlah
|
Modal sendiri
|
Rp. 1.000.000
|
Modal pembuatan produk
|
Rp. 150.000
|
Kemasan
|
Rp. 100.000
|
Tepung Terigu
|
Rp. 200.000
|
Gula
|
Rp. 150.000
|
Telur
|
Rp. 130.000
|
Margarin
|
Rp. 50.000
|
Ragi
|
Rp. 100.000
|
Garam
|
Rp. 10.000
|
Gas
|
Rp. 110.000
|
Keterangan
|
Rp. 1.000.000
1000 bungkus
1 bungkus Rp. 1000,-
|
4.
PROYEKSI SUMBER MODAL
Modal sebesar 6.000.000,- direncanakan digunakan untuk pembelian
aktiva tetap sebesar 4.000.000,- diwujudkan dalam kas sebesar 3.000.000,-
NERACA AWAL
PER 1 JANUARI 2014
Aktifa Kewajiban
dan Modal
Aktiva lancar
|
Hutang
|
||
Kas
|
3.000.000
|
Hutank Bank
|
6.000.000
|
0
|
|||
Aktiva Tetap
|
Modal sendiri
|
||
Peralatan
|
4.000.000
|
Peenyertaan
|
1.000.000
|
Jumlah
|
7.000.000
|
Jumlah
|
7.000.000
|
Rencana Penjualan
Mengingat keterbatasan dana maka rencana penjualan
usaha dalam 1 bulan pertama direncanakan sebagai berikut:
Produksi :
No
|
Uraian
|
Jumlah
Produksi (Unit/Potong)
|
Harga Satuan
(Rp)
|
Jumlah Produksi (Rp)
|
1
|
Bulan Februari
|
1000
|
Rp. 1000
|
Rp. 1.000.000
|
2
|
Bulan Maret
|
1100
|
Rp. 1000
|
Rp. 1.100.000
|
3
|
Bulan April
|
1200
|
Rp. 1000
|
Rp. 1.200.000
|
4
|
Bulan Mei
|
1300
|
Rp. 1000
|
Rp. 1.300.000
|
5
|
Bulan Juni
|
1400
|
Rp. 1000
|
Rp. 1.400.000
|
Jumlah
|
6000
|
Penjualan
No
|
Uraian
|
Jumlah
Produksi (Unit)
|
Harga Jual
(Rp)
|
Jumlah Penjualan(Rp)
|
Laba (Rp)
|
1
|
Bulan 1
|
1000
|
Rp. 2.000
|
Rp. 2.000.000
|
Rp. 1.000.000
|
2
|
Bulan 2
|
1100
|
Rp. 2.000
|
Rp. 2.200.000
|
Rp. 1.100.000
|
3
|
Bulan 3
|
1200
|
Rp. 2.000
|
Rp. 2.400.000
|
Rp. 1.200.000
|
4
|
Bulan 4
|
1300
|
Rp. 2.000
|
Rp. 2.600.000
|
Rp. 1.300.000
|
5
|
Bulan 5
|
1400
|
Rp. 2.000
|
Rp. 2.800.000
|
Rp. 1.400.000
|
Total
|
6000
|
CASH FLOW
Uraian
|
Bulan
|
Jumlah
|
|||||
Januari
|
Februari
|
Maret
|
April
|
Mei
|
Juni
|
||
Kas
Awal
|
3.000.000
|
5.000.000
|
7.400.000
|
10.200.000
|
13.400.000
|
||
Penerimaan
|
|||||||
Penyertaan/Iuran
|
1.000.000
|
1.000.000
|
|||||
Pinjaman
Bank
|
6.000.000
|
6.000.000
|
|||||
Penjualan
Produk
|
8.000.000
|
8.800.000
|
9.600.000
|
10.400.000
|
11.200.000
|
48.000.000
|
|
Jumlah
Penerimaan
|
7.000.000
|
11.000.000
|
13.800.000
|
17.000.000
|
20.600.000
|
24.600.000
|
55.000.000
|
Pengeluaran
|
|||||||
Beli
Barang
|
4.000.000
|
4.400.000
|
4.800.000
|
5.200.000
|
5.600.000
|
24.000.000
|
|
Beli
Peralatan
|
4.000.000
|
||||||
Upah
Tenaga Kerja
|
1.000.000
|
1.000.000
|
1.000.000
|
1.000.000
|
1.000.000
|
5.000.000
|
|
Angsuran
Bank
|
500.000
|
500.000
|
500.000
|
500.000
|
500.000
|
2.500.000
|
|
Bunga
Bank
|
60.000
|
60.000
|
60.000
|
60.000
|
60.000
|
300.000
|
|
Transport
|
440.000
|
440.000
|
440.000
|
440.000
|
440.000
|
2.200.000
|
|
Jumlah
Pengeluaran
|
4.000.000
|
6.000.000
|
6.400.000
|
6.800.000
|
7.200.000
|
7.600.000
|
34.000.000
|
Saldo
Akhir
|
3.000.000
|
5.000.000
|
7.400.000
|
10.200.000
|
13.400.000
|
17.000.000
|
LAPORAN RUGI LABA
PER 31 JUNI 2014
Uraian
|
|
Harga
Pokok Penjualan
|
Rp. 24.000.000
|
Penjualan
|
Rp. 48.000.000
|
Laba Kotor
|
Rp. 24.000.000
|
Beban Usaha
|
|
Upah Tenaga Kerja
|
5.000.000
|
Bunga Bank
|
300.000
|
Transport
|
2.200.000
|
Jumlah
|
7.500.000
|
Laba Bersih
|
16.500.000
|
NERACA AKHIR
PER 31 JUNI 2014
Aktifa
|
Kewajiban dan Modal
|
||
Aktiva Lancar
|
Hutang
|
||
Kas
|
17.000.000
|
Hutang Bank
|
3.500.000
|
Aktiva Tetap
|
Modal Sendiri
|
||
Peralatan
|
4.000.000
|
Penyertaan
|
1.000.000
|
Laba Usaha
|
16.500.000
|
||
Jumlah
|
21.000.000
|
JUmlah
|
21.000.000
|
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
PER 31 JUNI 2014
Modal Sendiri
|
1.000.000
|
Laba Usaha
|
16.500.000
|
Modal Sendiri per 31
Juni 2014
|
17.500.000
|
2.4
Aspek Pemasaran
Dalam pemasaran produk menerapkan strategi yaitu “PRODUCT, PRICE,
PROMOTION dan PLACE”
a.
Produk
Didalam upaya memperlancar pemasaran produk yang harus senantiasa
ditekankan adalah pengembangan produk yang berkesinambungan tanpa mengurangi
rasa dan kualitas produk itu sendiri. Disamping itu untuk menarik pelanggan
juga dibuat kemasan produk menarik dengan tidak kuno. Sehingga produk tersebut
semakin mempunyai karakter.
b.
Price (Harga)
Harga dalam strategi pemasaran adalah suatu komponen yang sangat
relative untuk dilakukan tergantung jenis konsumen yang mana yang akan saya
jadikan sasaran
Dalam hal ini saya melihat dan meneliti bahwa kebanyakan pengusaha
lainya berlomba-lomba membuat produk donat dengan menawarkan harga yang
relative murah,jadi saya mempunyai peluang yang lebih besar untuk menjadikan
masyarakat menengah keatas sebagai sasaran pemasaran,masyarakat yang lebih
melihat dari segi produk bukan harga yang ditawarkan
Dalam penetapan harga berpegang pada pemikiran bahwa kebijakan
harga didasarkan atas tingkat harga yang wajar bagi dua pihak yaitu konsumen
dan produsen. Serta lebih penting lagi harus terjangkau oleh semua lapisan
masyarakat.
Bentuk
rincian :
Total penjualan :
Rp. 48.000.000
Total produksi
: Rp. 24.000.000 -
Laba Kasar
: Rp. 24.000.000
Biaya
: Rp. 7.500.000 -
Laba Bersih
: Rp. 16.500.000
Harga beli per@ Rp.
1.000,-
Laba per@ dari
bahan Rp.
1000,-
Sehingga saya memutuskan untuk menentukan harga jual produk saya
sebesar
Harga Jual : Rp. 2000,-
c.
Promosi
Pada tahap awal promosi yang dilakukan melalui promosi dari mulut
ke mulut. Meskipun produk yang ditawarkan ini bukan produk baru. Disamping itu
promosi juga dapat dilakukan dengan penitipan di warung – warung, dan
iklan,saya menggunakan beberapa cara promosi yaitu ;
1. face to face
2. melalui media social
seperti facebook dan twitter
3. mount to mount atau dari
mulut kemulut
4. menggunakan situs jual
beli online
5. berkerja sama dengan
pemilik market atau took khusus penjual donat ( relasi/rekan kerja )
d.
Place
Distribusi adalah suatu kegiatan menyalurkan kepada konsumen yang
membutuhkan. Distribusi dibagi menjadi dua macam, yaitu :
1. Distribusi secara
langsung
2. Distribusi secara tidak
langsung
Mengenai hal tersebut usaha kami mendistribusikan barang secara
langsung kepada konsumen/masyarakat dengan cara ini diharapkan produk ini dapat
dikenal oleh masyarakat luas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dan fakta yang ada saat ini, berdasarkan perencanaan yang saya
buat ini, saya menyimpulkan bahwa banyak peluang-peluang usaha yang dapat kita
manfaatkan.
Dengan semua perencanaan dan usaha tersebut, saya memperkirakan
akan memperoleh keberhasilan dalam belajar dan mohon maaf kepada semua pihak
yang berperan dalam pembuatan proposal ini.
Usaha saya bergerak dalam bidang produksi DONAT tetap
berusaha untuk mengedepankan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Usaha
saya yang mulai dibentuk pada bulan Januari 2013.
Dalam pembuatan sampai penjualan DONAT yang merupakan
produksi warga yang beralamat di Kabupaten Boyolali. Usaha yang saya jalankan
merupakan usaha kecil yang mendapat modal dari saya pribadi
3.2
Saran
Jangan pernah takut mencoba untuk
menjadi seorang wirausahawan karena kita tidak akan pernah tahu jika tidak
pernah mencoba.
Konsisten dan kreatif pada satu
bisnis hingga sukses.
Beranilah membangun Indonesia yang
lebih baik dengan menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga pengangguran dapat
dikurangi.
Kemauan yang keras, perjuangan yang
tak kenal lelah, kesediaan menghadapi segala kemungkinan, dan selalu berpikir
positif adalah mutlak diperlukan untuk menjadi seorang wirausahawan.
Giat berusaha, pantang menyerah, dan
harus rajin bersyukur.