Jumat, 14 Februari 2020

PANGKAS RAMBUT

Admin di sini sedikit mengulas sebuah lokasi atau tempat potong rambut pria, yang berada di Raya Rajadesa Samping KCP bjb Rajadesa dengan sebuah nama PANGKAS RAMBUT PUTRA KEMBAR, dimana di sini pelanggan dimanjakan dengan pelayanan yang sangat ramah dan diakhir sesi pemotongan rambut diberikan pijitan-pijitan yang bikin segar dan bugar. 

Kamis, 13 Februari 2020

MAKALAH PROPOSAL RENCANA USAHA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang Pembuatan Proposal Usaha
Proposal usaha merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan untuk mengembangkan semua unsur yang relevan, sehingga orang luas tertarik untuk menjalin kerjasama. Dalam pembuatan proposal ini ada dua aspek alasan yang penting, yaitu:
A.     Alasan Edukasi
a)        Proposal ini merupakan syarat untuk mengikuti ujian praktek kewirausahaan.
b)        Untuk mengukur kemampuan siswa untuk berwirausaha
B.      Alasan Bisnis
a)        Merupakan persyaratan wirausahawan sebagai pemilik dan pemegang inisiatif dalam membuka usaha.
b)        Mengundang orang-orang yang potensial untuk bergabung dan bekerjasama
c)        Mengatur pembentukan kerjasama dengan perusahaan lain yang sudah ada dan saling menguntungkan.
d)       Menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai personil yang ada dalam perusahaan.

1.2     Alasan Memilih Usaha
Kami memilih usaha ini karena proses-prosesnya cukup mudah untuk pemula bagi kami yang baru mendirikan usaha baru. Selain itu usaha donat ini banyak pengusaha lain yang meminati usaha ini sehingga para pengusaha lainya berlomba-lomba mempromosikan donat dengan harga paling murah tetapi kualitas produk itu kurang terjamin dari segi apapun dengan untung yang didapat masih relative kecil.
Saya berbeda dengan menawarkan produk yang terjamin dari banyak segi baik kesehatan,kualitas,kuantitas dan brand produk tersebut dengan membuat rasa khas dengan bentuk donat berbeda. Maka saya telah menyiapkan semua rencana usaha dengan sedetail detailnya agar usaha ini semakin maju dan berkembang.

1.3     Tujuan, Visi Dan Misi Perusahaan
Tujuan
Melalui hal ini saya berusaha untuk:
1.        Belajar dan mencari pengalaman berwirausaha
2.        Berperan sebagai pencipta lapangan pekerjaan
3.        Memenuhi kebutuhan masyarakat
4.        Menanggulangi pengangguran sejak dini

Visi
Mampu bersaing di dunia bisnis dan menciptakan lapangan pekerjaan serta menjadi wirausahawan sukses.

Misi
1.        Membuat produk yang berkwalitas dan bermanfaat bagi konsumen
2.        Lebih menguasai bidang bisnis serta dapat mengembangkan usaha ini
3.        Mengembangkan makanan dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat menengah    keatas
4.        Kreatif dan Inovatif dalam membuat rasa atau model bentuk donat yang baru
5.        Teliti dalam berusaha,menciptakan daya tarik baru makanan berkelas,dengan menjamin mutu,kualitas dan kuantitas produk

1.4     Analisa Swot
a.       Strength (Keunggulan)
1.       Produk mudah dipasarkan
2.       Cita rasa produk yang khas
3.       Harga termasuk murah
4.    Bentuk panganan yang menarik dan berbeda beda

b.       Weakness (Kelemahan)
1.      Membutuhkan tenaga kerja yang mampu membuat rasa khas enak, lezat, bergizi
2.      Kerugian akibat barang rusak
3.      Kurangnya karyawan dalam produksi
c.        Opprtunity (Peluang)
1.      Banyak orang tua ataupun anak-anaak yang menyukai makanan donat yang lembut
2.      Proses distribusi mudah
3.      Sudah memiliki relasi usaha dalam bidang distribusi atau took
4.      Masyarakat yang kini lebih pintar dan modern yang lebih mementingkan kualitas produk dari pada harga yang murah
5.      Gaya / Trend masyarakat modern yang tidak mau ketinggalan jaman buat mencoba/membeli sesuatu
d.       Treatment (Ancaman)
Adanya pesaing yang membuat Donat jenis lain dangan harga setara.
e.        Kesimpulan
Bahwa usaha tersebut layak dilakukan dengan perbandingan S + O = 5 dan W + T = 2

1.5     Jadwal Kegiatan
NO
HARI
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
1
Senin - Kamis
Memproduksi dan Mendistribusikan
Semua Anggota
2
Jum’at
Libur
Semua Anggota
3
Sabtu - Minggu
Memproduksi dan Menjual
Semua Anggota

Uraian Program Kerja
Tanggal
Mulai
Tanggal selesai
Penanggung jawab
Penentu Jenis Usaha
01-10-2013
02-10-2013
Semua Anggota
Menyusun Bussines Plan
03-10-2013
07-10-2013
Semua Anggota
Menyusun Anggaran Biaya
08-10-2013
12-10-2013
Semua Anggota
Melakukan Proses Pemasaran
13-10-2013
20-10-2013
Semua Anggota

BAB II
TINJAUAN UMUM

2.1  Aspek Manajemen Usaha
1.     Rangkuman Eksekutif
Manajemen Pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai semua tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Fungsi manajemen pemasaran untuk menganalisis pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga diperoleh keuntungan untuk mendapat peluang usaha.
2.     Sasaran Usaha
Sasaran utama (pelanggan) dari bisnis ini adalah semua masyarakat. Sebab jika usaha ini dikenali masyarakat dan disenangi maka keuntungan yang didapat sangat banyak dan dapat mensejahterakan wirausaha serta membuat lowongan pekerjaan bagi pengangguran.  
3.     Manajemen
Usaha ini keluarga kami yang mengelola dan kami mengajak kerjasama para tetangga serta saudara yang dapat diandalkan dalam bisnis ini.  

1.      Nama Perusahaan
Usaha yang saya jalankan bergerak dibidang produksi dan pemasaran makanan ringan. Usaha ini saya beri nama “ PRAMRIS “ . Alasan saya memilih nama ini karena saya mengambil dari nama saya sendiri yaitu “Pram” dan kata “Ris” yaitu berasal dari kata Laris yang dimaksutkan agar usaha yang saya jalankan ini banyak peminat dan pembeli yang menyukai produk hasil usaha saya 
2.      Lokasi Usaha
Pemilihan lokasi usaha memang sangat penting terhadap kelangsungan dan perkembangan usaha itu sendiri, untuk itu dalam pemilihan dan penentuan usaha perlu berhati-hati dan harus disesuaikan dengan usaha yang dijalankan berjalan lancar dan kelangsungan usaha terjamin. Usaha ini bertempat di Pasar Gagan Desa Padokan RT 06/04, Sawahan, Ngemplak, Boyolali.
3.      Struktur Organisasi
Struktur organisasi yaitu suatu bagan yang disusun untuk mempermudah dan mengetahui gambar secara sistematis mengenai hubungan kerjasama orang-orang yang terdapat dalam suatu badan dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan.
Dalam suatu struktur organisasi nantinya kita akan mengetahui sistem manajemen dari organisasi tersebut kemudian dengan struktur organisasi itu akan lebih mudah melakukan koordinasi dan mengetahui tugas masing-masing.
Dari struktur organisasi tersebut dapat dijelaskan bahwa pimpinan memegang kendali perusahaan, kemudian untuk melaksanakan usahanya dibantu oleh tenaga kerja dan bendahara atau administrasi.
Kewajiban dan tanggungjawab setiap bagian:
·         Pemimpin usaha
Bertanggungjawab penuh atas segala sesuatu yang terjadi dan berlangsung dalam proses usaha.
·         Administrasi
Mengurusi masalah keluar masuknya uang
·         Tenaga kerja
ü  Mengerjakan semua proses produksi
ü  Memasarkan barang dagangan
ü  Mematuhi peraturan dari pimpinan
ü  Mengerjakan proses memasak makanan usaha
4.      Bentuk Badan Usaha
Bentuk badan usaha yang saya ddirikan adalah bentuk badan usaha perseorangan. Saya memilih bentuk badan usaha perseorangan karena lebih efisien dalam bentuk laba maupun dalam bekerja Badan usaha yang saya dirikan ini bergerak dalam bidang kuliner.

2.2  Aspek Produksi
Kegiatan yang menimbulkan tambahan manfaat atau faedah baru. Dalam masalah ini atau menjelaskan mengenai jenis produksi, bahan baku, dan bahan penolong proses produksi.
1.      Nama Produk
Nama produk adalah nama yang diberikan kepada suatu barang dagangan yang fungsinya untuk mengetahui nama panganan tersebut dan barang dapat di ingat lewat nama yang diberikan tersebut. Nama produk pudding ini adalah “ PRAMRIS DONAT “. Diharapkan konsumen dapat mengungat apa yang mereka makan dan brand ini diharapkan sebagai keeberuntungan bagi saya. Nama ini saya ambil dari nama perusahaan saya yaitu PramRis.
2.      Bahan Baku Produksi
Usaha yang saya jalankan ini berupa pembuatan distribusi dan penjualan “DONAT”.
Dalam proses produksi ini membutuhkan bahan, antara lain :
                                                            1.      Tepung Terigu
                                                            2.      Telur
                                                            3.      Mentega
                                                            4.      Gula Pasir
                                                            5.      Ragi
                                                            6.      Garam
                                                            7.      Air Mineral

Sehingga perlu dilakukan proses pengolahan lebih lanjut untuk menjadi “DONAT” siap jual dan telah dikemas secara rapi dan siap disajikan.
3.      Peralatan
Peralatan adaalah alat yang digunakan untuk memproduksi produk yang saya produksi. Berikut adalah beberapa peralatan yang saya butuhkan dalam memproduksi donat.

1)       Kompor Gas
2)       Panci dan Pengaduk
3)       Cetakan donat beraneka bentuk
4)       Plastik mika atau plstik bening
5)       Label
6)       Nampan atau Loyang
4.      Proses Produksi
Berikut ini saya akan menguraikan proses produksi pembuatan dan penjualan DONAT :
Pembuatan serta kemasaan sebagai berikut :
1)       Campur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, dan gula pasir. Aduk rata. Tambahkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis. Masukkan margarin dan garam. Uleni sampai elastis. Diamkan 15 menit.
2)       Kempiskan adonan. Timbang masing-masing 40 gram. Bulatkan dan diamkan 10 menit.
3)       Pipihkan adonan dan lubangi tengahnya. Letakkan diloyang yang ditabur tepung terigu. Diamkan 30 menit sampai mengembang.
4)       Goreng dalam minyak padat yang sudah dipanaskan sampai matang. Angkat dan tiriskan.
5)       Celup ke cokelat masak pekat leleh. Tabur meises.
Tahap selanjutnya yaitu kemasan, cara mengemas Donat sangat mudah, Donat yang telah di celup ke cokelat masak pekat leleh dan di taburi meises dimasukkan kedalam plastik kemasan lalu yang sudah diberi logo.
5.      Biaya Produksi
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi
Pengeluaran biaya produksi pada usaha ini yaitu sebagai berikut :
Biaya bahan baku Donat                                            : Rp. 750.000,-
Biaya kemasan dan Pembuatan                                  : Rp. 250.000,-   +
Jumlah biaya                                                               : Rp. 1.000.000,-
Setiap satu kali produksi selama seminggu saya dapat memproduksi 1000 buah donat. Jadi setiap buah saya perkirakan dari awal sampai akhir proses pembuatan menghabiskan biaya sebesar Rp. 1.000 ,-

6.      Lokasi Produksi
Usaha ini bertempat di Pasar Gagan Desa Padokan RT 06/04, Sawahan, Ngemplak, Boyolali. Dari Tugu Boto ke Utara sampai pertigaan Pasar Gagan ke utara 200m

2.3  Aspek Permodalan
1.      Keuangan
Keuangan merupakan rincian dari biaya-biaya yang diperlukan dalam memperlihatkan biaya produksi, modal (investasi untuk modal awal berdirinya usaha), rencana penjualan, proyeksi, cashflow (1 bulan), perhitungan rugi dan laba dan neraca. Berikut adalah rinciannya:
2.      Sumber Modal
Modal adalah kolektivitas dari barang-barang yang ada dalam proses produksi. Modal adalah suatu yang sangat penting untuk mendirikan usaha.
Untuk usaha ini saya memakai 2 sumber modal yaitu dari modal sendiri dan modal luar. Saya mempunyai modal sendiri sebesar 1.000.000,- Saya juga meminjam modal dari Bank Mandiri Syariah sebanyak Rp. 6.000.000,-
3.      Sumber Modal Investasi
Pada tahap pertama menekankan penggunaan nilai investasi secara efektif dan efisien:
Uraian
Jumlah
Modal sendiri
Rp. 1.000.000
Modal pembuatan produk
Rp.   150.000
Kemasan
Rp.   100.000
Tepung Terigu
Rp.   200.000
Gula
Rp.   150.000
Telur
Rp.   130.000
Margarin
Rp.   50.000
Ragi
Rp.   100.000
Garam
Rp.    10.000
Gas
Rp.  110.000
Keterangan
Rp.  1.000.000
1000 bungkus
1 bungkus Rp. 1000,-

4.      PROYEKSI SUMBER MODAL
Modal sebesar 6.000.000,- direncanakan digunakan untuk pembelian aktiva tetap sebesar 4.000.000,- diwujudkan dalam kas sebesar 3.000.000,-
NERACA AWAL
PER 1 JANUARI 2014
Aktifa                                                                                      Kewajiban dan Modal
Aktiva lancar
Hutang
Kas
3.000.000
Hutank Bank
6.000.000
0
Aktiva Tetap
Modal sendiri
Peralatan
4.000.000
Peenyertaan
1.000.000
Jumlah
7.000.000
Jumlah
7.000.000

Rencana Penjualan
Mengingat keterbatasan dana maka rencana penjualan usaha dalam 1 bulan pertama direncanakan sebagai berikut:
Produksi :
No
Uraian
Jumlah
Produksi (Unit/Potong)
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Produksi (Rp)
1
Bulan Februari
1000
Rp. 1000
Rp. 1.000.000
2
Bulan Maret
1100
Rp. 1000
Rp. 1.100.000
3
Bulan April
1200
Rp. 1000
Rp. 1.200.000
4
Bulan Mei
1300
Rp. 1000
Rp. 1.300.000
5
Bulan Juni
1400
Rp. 1000
Rp. 1.400.000
Jumlah
6000
Penjualan
No
Uraian
Jumlah
Produksi (Unit)
Harga Jual
(Rp)
Jumlah Penjualan(Rp)
Laba (Rp)
1
Bulan 1
1000
Rp. 2.000
Rp.  2.000.000
Rp. 1.000.000
2
Bulan 2
1100
Rp. 2.000
Rp.  2.200.000
Rp. 1.100.000
3
Bulan 3
1200
Rp. 2.000
Rp.  2.400.000
Rp. 1.200.000
4
Bulan 4
1300
Rp. 2.000
Rp.  2.600.000
Rp. 1.300.000
5
Bulan 5
1400
Rp. 2.000
Rp. 2.800.000
Rp. 1.400.000
Total
6000



CASH FLOW
Uraian
Bulan
Jumlah
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Kas Awal
3.000.000
5.000.000
7.400.000
10.200.000
13.400.000
Penerimaan
Penyertaan/Iuran
1.000.000
1.000.000
Pinjaman Bank
6.000.000
6.000.000
Penjualan Produk
8.000.000
8.800.000
9.600.000
10.400.000
11.200.000
48.000.000
Jumlah Penerimaan
7.000.000
11.000.000
13.800.000
17.000.000
20.600.000
24.600.000
55.000.000
Pengeluaran
Beli Barang
4.000.000
4.400.000
4.800.000
5.200.000
5.600.000
24.000.000
Beli Peralatan
4.000.000
Upah Tenaga Kerja
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
5.000.000
Angsuran Bank
500.000
500.000
500.000
500.000
500.000
2.500.000
Bunga Bank
60.000
60.000
60.000
60.000
60.000
300.000
Transport
440.000
440.000
440.000
440.000
440.000
2.200.000
Jumlah Pengeluaran
4.000.000
6.000.000
6.400.000
6.800.000
7.200.000
7.600.000
34.000.000
Saldo Akhir
3.000.000
5.000.000
7.400.000
10.200.000
13.400.000
17.000.000

LAPORAN RUGI LABA
PER 31 JUNI 2014
Uraian
Harga Pokok Penjualan
Rp. 24.000.000
Penjualan
Rp. 48.000.000
Laba Kotor
Rp. 24.000.000

Beban Usaha
Upah Tenaga Kerja
5.000.000
Bunga Bank
300.000
Transport
2.200.000
Jumlah
7.500.000
Laba Bersih
16.500.000

NERACA AKHIR
PER 31 JUNI 2014

Aktifa
Kewajiban dan Modal
Aktiva Lancar
Hutang
Kas
17.000.000
Hutang Bank
3.500.000
Aktiva Tetap
Modal Sendiri
Peralatan
4.000.000
Penyertaan
1.000.000
Laba Usaha
16.500.000
Jumlah
21.000.000
JUmlah
21.000.000

LAPORAN PERUBAHAN MODAL
PER 31 JUNI 2014
Modal Sendiri
1.000.000
Laba Usaha
16.500.000
Modal Sendiri per 31 Juni 2014
17.500.000

2.4      Aspek Pemasaran
Dalam pemasaran produk menerapkan strategi yaitu “PRODUCT, PRICE, PROMOTION dan PLACE”
a.        Produk
Didalam upaya memperlancar pemasaran produk yang harus senantiasa ditekankan adalah pengembangan produk yang berkesinambungan tanpa mengurangi rasa dan kualitas produk itu sendiri. Disamping itu untuk menarik pelanggan juga dibuat kemasan produk menarik dengan tidak kuno. Sehingga produk tersebut semakin mempunyai karakter.
b.        Price (Harga)
Harga dalam strategi pemasaran adalah suatu komponen yang sangat relative untuk dilakukan tergantung jenis konsumen yang mana yang akan saya jadikan sasaran
Dalam hal ini saya melihat dan meneliti bahwa kebanyakan pengusaha lainya berlomba-lomba membuat produk donat dengan menawarkan harga yang relative murah,jadi saya mempunyai peluang yang lebih besar untuk menjadikan masyarakat menengah keatas sebagai sasaran pemasaran,masyarakat yang lebih melihat dari segi produk bukan harga yang ditawarkan
Dalam penetapan harga berpegang pada pemikiran bahwa kebijakan harga didasarkan atas tingkat harga yang wajar bagi dua pihak yaitu konsumen dan produsen. Serta lebih penting lagi harus terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
                              Bentuk rincian :
Total penjualan                    :  Rp. 48.000.000
Total produksi                      :  Rp. 24.000.000  -
Laba Kasar                           :  Rp. 24.000.000
Biaya                                    :  Rp.  7.500.000  -
Laba Bersih                          :  Rp. 16.500.000


Harga beli per@                      Rp. 1.000,-
Laba per@ dari bahan             Rp. 1000,-
Sehingga saya memutuskan untuk menentukan harga jual produk saya sebesar
Harga Jual : Rp. 2000,-
c.        Promosi
Pada tahap awal promosi yang dilakukan melalui promosi dari mulut ke mulut. Meskipun produk yang ditawarkan ini bukan produk baru. Disamping itu promosi juga dapat dilakukan dengan penitipan di warung – warung, dan iklan,saya menggunakan beberapa cara promosi yaitu ;
1.       face to face
2.       melalui media social seperti facebook dan twitter
3.       mount to mount atau dari mulut kemulut
4.       menggunakan situs jual beli online
5.       berkerja sama dengan pemilik market atau took khusus penjual donat ( relasi/rekan kerja )
d.       Place
Distribusi adalah suatu kegiatan menyalurkan kepada konsumen yang membutuhkan. Distribusi dibagi menjadi dua macam, yaitu :
1.       Distribusi secara langsung
2.       Distribusi secara tidak langsung
Mengenai hal tersebut usaha kami mendistribusikan barang secara langsung kepada konsumen/masyarakat dengan cara ini diharapkan produk ini dapat dikenal oleh masyarakat luas.







BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Dan fakta yang ada saat ini, berdasarkan perencanaan yang saya buat ini, saya menyimpulkan bahwa banyak peluang-peluang usaha yang dapat kita manfaatkan.
Dengan semua perencanaan dan usaha tersebut, saya memperkirakan akan memperoleh keberhasilan dalam belajar dan mohon maaf kepada semua pihak yang berperan dalam pembuatan proposal ini.
Usaha saya bergerak dalam bidang produksi DONAT tetap berusaha untuk mengedepankan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Usaha saya yang mulai dibentuk pada bulan Januari 2013.
Dalam pembuatan sampai penjualan DONAT yang merupakan produksi warga yang beralamat di Kabupaten Boyolali. Usaha yang saya jalankan merupakan usaha kecil yang mendapat modal dari saya pribadi

3.2  Saran
Ÿ  Jangan pernah takut mencoba untuk menjadi seorang wirausahawan karena kita tidak akan pernah tahu jika tidak pernah mencoba.
Ÿ  Konsisten dan kreatif pada satu bisnis hingga sukses.
Ÿ  Beranilah membangun Indonesia yang lebih baik dengan menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga pengangguran dapat dikurangi.
Ÿ  Kemauan yang keras, perjuangan yang tak kenal lelah, kesediaan menghadapi segala kemungkinan, dan selalu berpikir positif adalah mutlak diperlukan untuk menjadi seorang wirausahawan.
Ÿ  Giat berusaha, pantang menyerah, dan harus rajin bersyukur.